Tuesday, May 12, 2020

FILSAFAT ILMU - CARA KERJA ILMU-ILMU KE ARAH BANGUNAN NALAR INTERKONEKTIF ANTARA ILMU


Pertama, Cara Kerja Ilmu-Ilmu Alam. Dilihat dari sifat objek nya cara kerja ilmu alam bisa dirangkum dalam prinsip-prinsip sebagai berikut: gejala alam bersifat fisik-statis, ilmu-ilmu alam memiliki sifat statis dan tetap dari waktu ke waktu, objek penelitian bisa berulang, objek penelitianya bisa di amati secara berulang-ulang  oleh peneliti dan pengamat, pengamatan relatif lebih mudah dan simpel, dan memiliki daya prediktif yang relatif lebih mudah di kontrol.
Kedua, Cara Kerja Ilmu-ilmu Sosial Humaniora, ilmu sosial humaniora tidak hanya sebatas fisik dan material tetapi lebih di balik yang fisik dan materi yang lebih kompleks. Lebih bersifat abstrak dan psikologis. Dilihat dari objeknya cara kerja ilmu sosial humaniora adalah sebagai berikut: Gejala Sosial-humaniora Non Fisik, Hidup, dan Dinamis., Objek penelitian tidak bisa berulang, Pengamatan ralatif Sulot dan Kompleks, Subjek pengamatan (Peneliti) juga sebagai bagian Intagral dari objek yang diamati dan Memiliki daya prediktif yang relatif lebih sulit dan tak terkontrol.
Ketiga, Cara Kerja Ilmu-Ilmu Keagamaan Dan Keislama, Ilmu-ilmu keagamaan adalah juga suatu disiplin ilmu yang penting dalam kehidupan manusia membangun ritual keagamaan sebagai simbol pemahaman tentang hidup dan realitas hubungan manusia dengan alam dan kekuatan adikodrati. Terdapat klaim-klaim pengetahuan tentang Tuhan, alam semesta, kehidupan setelah kehidupan dunia, hubungan sosial manusia, tentang pengobatan tentang kejiwaan manusia, dan lain sebagainyaOleh karena itu, ilmu-ilmu agama pun memiliki ciri ilmiah dan sudah pasti ciri ilmiahnya memiliki kekhasan dibandingkan dengan ilmu-ilmu alam dan sosial humaniora, meski dalam tingkatan tertentu menunjukkan suatu kesamaan. Ciri tersebut tergambar pada cara kerja ilmu keagamaan: Gejala keagamaan sebagai ekspresi keimanan dan pemahaman atas teks suci, Objek penelitian unik dan tak bisa diulang, Pengamatan sulit dan kompleks dengan interprestasi teks-teks Suci keagamaan, Objek pengamatan dalam kurung peneliti juga sebagai bagian integral dari objek yang diamati dan Memiliki daya prediktif yang relative lebih sulit dan tidak terkontrol.

No comments:

Post a Comment

Cerdik Edukasi

SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PROSES ISLAMISASI DESA SUKAHURIP KEC. PAMARICAN KAB. CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT

  SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PROSES ISLAMISASI DESA SUKAHURIP KEC. PAMARICAN KAB. CIAMIS   PROVINSI JAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN A....