Banyak perusahaan terkenal yang sudah memiliki eksistensi yang sangat luar biasa. Seperti halnya perusahaan Google, Microsoft, dan perusahaan-perusahaan yang lainya. Namun tidak serta merta perusahaan-perusahaan tersebut secara instan mencapai titik seperti saat ini. Banyak proses dan upaya yang telah di lalui salah satunya dalah penguatan Budaya Organisasi yang kuat dan positif. Bisnis yang sukses memiliki budaya organisasi yang luar biasa. Lalu muncul sebuah pertanyaan, bagaimana budaya organisasinya?
Contohnya, xeroc corporation, dulu pernah mengalami masa sulit dan mau bangkrut. Ada satu sosok yaitu Ursula Burns, beliau adalah perempun yang pertama yang menduduki CEO perusahan tersebut. Atas dedikasinya beliau mampu menyelamatkan perusahaan Xeroc yang sudah di ambang kebangkrutan. Pada 2009 Ursula di angkat jadi CEO. Banyak perubahan yang dilakukan terutama ada 2 hal yang di fokuskan yaitu: Pengembangan Produk dan Pembangun Budaya Organisasi yang baik. Dalam hal budaya organisai beberapa yang di tekankan oleh Ursula terhadapat sesama karyawanya yaitu: Anggap keluarga, berprilaku jujur, dan mau bekerja keras. Melalui hal tersebut Ursula mampu menerapkan budaya organisasi yang kuat dan positif.
Pada intinya, budaya organisai yang kuat dan positif akan menjadikan akar atau sumber kesuksesan perusahaan. Sebaliknya, jika kuat dan negatif akan mengakar dan sangat berbahaya bagi jangka panjang perusahaan. Peran pemimpin sangat penting di sini. Begitu juga anggota yang secara bersama-sama untuk memutus budaya yang negatif. Contoh budaya yang negatif adalah korupsi. Pada awalnya menganggap bahwa korupsi dengan jumlah yang sedikit tidak apa-apa. Namun, apabila budaya tersebut terus berlangsung akan sangat berbahaya bagi keberlangsungan perusahaan jangak panjang. Sehingga harus ada yang berani dan siap untuk memutus budaya yang buruk tersebut.
Budaya organisai adalah suatu nilai-nilai bersama yang diakui di setujui dan dilakukan oleh semua anggota dan jadi pembeda antara perusahan satu dengan perusahaan yang lainya. Terdapat 7 karakter utama budaya organisasi yaitu: 1. Menumbuhkan inovasi atau berani mengambil resiko. 2. Attention to detail. 3. Otcome orientation 4. People orientation. 5. Team orientation. 6. Agrresiveness dan 7. Stability
Beberapa fungsi penting budaya organisasi bagi perusahaan yaitu: Pertama, pembatas atau pembeda dengan organisasi lain. Contohnya ketika akan melamar kerja, kita mempertimbangakan beberapa organisasi dari segi aturan atau lingkungan kerja. Karena budaya bagi suatu organisasi adalah branding. Orang akan lebih tertarik apabila perusahaan tersebut memiliki budaya kerja yang bagus dan positif. Yang Identitas sebagai anggota. Memunculkan rasa bangga karyawan. Memiliki budaya yang baik dan bikin nyaman. Kedua, kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Seperti yang di ungkapan oleh Ursula Burns bahwa semuanya adalah kluarga, contohnya Xeroc Corporation. Punya satu visi yang sama yaitu tamakan kepentingan bersama. Ketiga, pedoman dalam bersikap atau berprilaku. Seperti halnya 3 DNA dalam tokopedia yang menjadi jadi pedoman dalam bekerja.
Kemudian mengenai hubungan budaya dan organisasi iklim kerja. Fungsi budaya sangat besar terhadap kesuksesan dan kinerja perusahaan. Contohnya bukalapak, yang selalu berinovasi menciptakan hal baru yang blum pernah ada. Inovasi memiliki siklus harus terus berinovasi agar tidak stalk dan revenue tetap terjaga. Untuk tersu bisa berinovasi maka perusahan harus membngun budaya yang terus berinovasi agar tidak stalk dan mampu mngambil resiko. Pengertian Iklim kerja merupakan persepsi anggota organisasi terhadap organisasi dan lingkungan kerjanya. Facebook mendeskripsikan diri sebagai perusahaan yang menyenangkan santai dan kolegial terhadap karyawanya. Hal ini mendorong terciptanya iklim kerja yang kreatif, inovatif dan lebih bisa mentolerir konflik dan resiko.
No comments:
Post a Comment